SEJARAH PA MUARA TEBO

Pengadilan Agama Muara Tebo merupakan pengadilan yang berada didalam wilayah hukum pengadilan Tinggi Agama Jambi. Sejarah berdirinya Pengadilan Agama Muara Tebo tidak terlepas dari pengadilan Agama Muara Bungo dikarenakan wilayah hukum Pengadilan Agama Muara Tebo semula dibawah yuridiksi Pengadilan Agama Muara Bungo pemisahan ini terjadi karena adanya pemekaran Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo.

Pengadilan Agama Muara Tebo di dirikan berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 62 tahun 2002 dan diresmikan pada tanggal 24 April 2003 oleh Bapak Drs. Taufik Kamil yang saat itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelanggaraan Haji Departemen Agama RI. Pada saat peresmian dilantik pula Drs. Paskinar Said sebagai Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo yang pertama, manjabat sampai 01 Desember 2005.

Pengadilan Agama Muara Tebo pada mulanya terletak dijalan Lintas Bungo-Tebo Km 2 merupakan mess dari Pengadilan Negeri Tebo dari Tahun 2003 sampai dengan tahun 2006.

Pada tahun 2004 bersamaan dengan berlakunya Undang-Undang No. 4 tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Mahkamah Agung untuk membangun gedung baru yang refresentatif di atas tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo seluas  5000 m². Gedung Pengadilan Agama yang baru seluas 600 m² terletak di Komplek Perkantoran Serentak Galah Serengkuh Dayung Jalan Lintas Bungo Tebo Km. 12 Muara Tebo.

Dalam hal ini Pimpinan Pengadilan Agama Muara Tebo Sangat bersyukur dan mengucap kan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tebo atas perhatian dan dukungannya untuk mendapat kan sertifikat tersebut setelah menempuh peroses yang cukup panjang.

Wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Muara Tebo mencakup seluruh wilayah Kabupaten Tebo. Kabupaten ini merupakan Kabupaten yang berasal dari hasil pemekaran Kabupaten Bungo Tebo pada tanggal 12 Oktober 1999. Berdasarkan data ststistik tahun 2011, jumlah penduduk Kabupaten Tebo sebanyak 297.735 jiwa yang tersebar di 12 kecamatan yang terdiri dari 101 Desa/Kelurahan.