7VB

 

 

Logo Artikel

93 ARSIP BERITA

Prog Pri 2022 Badilag

Maklumat Pelayanan2

Lapor Badilag

Area1 Area2 Area3

ZI

Area4 Area5 Area6

Jadwal Sidang Hari Ini

kiat-kiat mempererat cinta suami-isteri

KIAT-KIAT MEMPERERAT CINTA SUAMI ISTERI

“Ada cerita, seorang laki-laki sebelum menikah menginginkan isteri yang cantik parasnya dan beberapa kriteria lainnya, tapi pada saat pernikahan dia mendapatkan isterinya jauh dari kriteria yang ia tetapkan, Subhanallah ……. Inilah jodoh, walaupun sudah berusaha keras tetapi jika Allah mengnhendaki lain, semua akan terjadi.

Tetapi kemudian ia bersabar dan ternyata ia mendapati isterinya tersebut sebagai wanita yang shalihah, rajin shalat, taat kepada orang tua, taat kepada suaminya bahkan selalu menyenangkan hati suaminya juga rajin shalat malam.

Pada akhirnnya, setelah sekian lama bergaul, sang suami semakin merasa puas melihat penampilan isterinya yang semakin lama semakin cantik dan ia semakin merasakan sayang dan cinta kepada isterinya tersebut. Karena kesabaranlah Allah menumbuhkan cinta dan ketentraman, ternyata faktor fisik tidak begitu menentukan dalam mewujudkan kebahagian dan ketentaraman rumah tangga.”

Dalam majalah As-sunnah edisi 7 & 8 disebutkan ada sepuluh  kiat-kiat praktis sebagai ikhtiar merekatkan cinta kasih suami isteri :

1. Memberikan penghormatan yang hangat kepada pasangannya 2. mengucapkan kata-kata yang baik  3. Menampakkan wajah yang ceria 4. Saling memberi hadiah 5. Memuji pasangannya 6. Bersama-sama melakukan tugas di rumah 7. Mengkhususkan waktu untuk duduk bersama 8. Rekreasi berdua 9. Memberi rasa empati kepada pasangannya 10. Terbuka dalam segala hal, berikut uraiannya satu persatu ;

Pertama. Memberikan penghormatan yanng hangat kepada pasangannya

Memberikan penghormatan yang baik kepada pasangannya, baik ketika hendak pergi keluar rumah ataupun ketika pulang dan penghormatan itu hendaklah dilakukan dengan mesra misalnya dengan merangkul atau mencium pasangannya (tidak boleh didepan umum) atau memanggil pasangannya dengan panggilan khusus yang baik, tidak menjelek-jelekkan pasangannya apalagi didepan anak-anak.

Seorang isteri hendaknya menyambut kedatangan suami didepan pintu atau menyiapkan pakaian suami bila suaminya hendak bepergian, suami harus menghormati isteri dengan cara mendengarkan keluhan isteri dengan seksama, sebab terkadang ada sebahagian suami, jika isterinya berbicara suami tidak menanggapi, kalaupun ditanggapi hanya dengan singkat saja. Meskipun yang disampaikan itu hal yang spele atau ringan suami hendaklah menanggapi dengan serius, karena mungkin bagi isteri itu adalah merupakan hal yang sangat berat dan mengganggu pikirannya.

Kedua. Ucapan yang baik

Kalimat yang baik adalah kalimat-kalimat yang menyenangkan. Hendaklah menghindari kalimat-kalimat yang tidak menyenangkan apalagi menyakitkan. Seorang suami yang menegur isterinya harus dengan Ucapan yang baik dan isteripun harus menjawab teguran suami dengan kalimat yang menyejukkan, misalnya suami menegur isteri dengan kata-kata “ kenapa engkau tidak berhias didepanku dengan memakai celak?” isteri menjawab “ Aku malas memakai celak karena akan mengganggu mataku memandang wajahmu”, perkataan yang demikian menunjukkan ungkapan perasan cinta isteri kepada suami.

Ketiga. Menampakkan wajah yang ceria

Ungkapan dalam bahasa wajah mempunyai pengaruh yang besar dalam kegembiraan dan kesedihan seseorang, seorang isteri akan sangat senang melihat wajah suaminya ceria, tidak cembrut sebaliknya suamipun demikian, bila isteri menyambut kedatangan suami dengan senyuman dan wajah cerah maka suami merasakan kesegaran yang prima dan sang isteri yang demikian dapat menghilangkan rasa kepenatan dalam bekerja.

Keempat. Saling memberi hadiah

Memberi hadiah adalah salah satu bentuk perhatian seorang suami kepada isterinya, atau isteri kepada suaminya, terlebih bagi isteri, hadiah dari suami mempunyai nilai yang sangat mengesankan walaupun nilainya relatif murah. Seorang suami ketika pulang membawa sekedar oleh-oleh kesukaan isterinya tentu akan membuat sang isteri senang dan merasa mendapat perhatian

Kelima. Hendaklah memuji pasangannya

Diantara kebutuhan manusia adalah keinginan untuk dipuji dalam batas yang wajar, dalam masalah pujian ini, para ulama telah menjelaskan bahwa pujian diperbolehkan bahkan dianjurkan dengan syarat untuk memberikan motivasi, pujian itu diucapkan dengan jujur dan tulus dan pujian itu tidak menyebabkan orang yang dipuji itu menjadi sombong, seorang isteri bila di puji oleh suami, dia merasakan cinta kasih yang sepenuhnya dari suaminya sehingga detik itu juga cinta ister  bertambah drastis 100 % , sebaliknya suamipun demikian, tetapi tentunya pujian itu sekali lagi dalam batas yang wajar.

Keenam. Bersama-sama melakukan tugas di rumah

Diantara kesalahan sebahagian suami adalah menolak melakukan sebahagian tugas di rumah, mereka beranggapan jika melakukan tugas dirumah berarti mengurangi kedudukannya, menurunkan atau menjatuhkan wibawanya, “pendapat ini tidak benar”. Nabi SAW. Melakukan tugas-tugas dirumah, seperti menjahit pakaiannya sendiri, memperbaiki sandalnya dan melakukan tugas-tugas dirumah. Diriwayatkan oleh Imam ahmad dalam Musnadnya dan terdapat dalam Jami’ush shagir, terlebih lagi dalam keadan darurat seperti isteri sedang sakit setelah melahirkan, terkadang isteri dalam keadan repot maka suami bisa meringankan beban isteri dengan cara memandikan anak, atau menyuapi anak-anaknya, hal ini disamping menyenangkan isteri juga dapat menguatkan ikatanyang lebih erat antara ayah dan anak-anaknya.

Ketujuh. Mengkhususkan waktu untuk duduk bersama

Jangan sampai suami isteri sibuk dengan urusannya masing-masing dan tidak ada waktu untuk duduk bersama mencurahkan segala perasan ataupun pengalaman masing-masing, saling bersenda gurau dan bercengkrama dengan baik, seorang suami yanng sibuk bekerja disyari’atkan untuk mengkhususkan waktu untuk isterinya agar sang isteri merasa tentram “ Pergaulilah mereka dengan baik “ ( QS An-Nisa’ : 19).

Kedelapan. Rekereasi berdua tanpa bawa anak

Rutinitas pekerjaan isteri ataupun suami membuat suasana menjadi keruh, seka;li-kali diperukan suasana lain dengan cara pergi berdua tanpa membawa anak, hal ini sangat penting karena bisa memperbaharui cinta suami isteri, sedangkan pada kesempatan lain suami isteri dapat pula berekreasi dengan membawa anak.

Kesembilan. Memberi rasa empati kepada pasangannya.

Rasa empati harus ada, yaitu merasakan apa yang dirasakan oleh suami atau isteri, jangan sampai suami sakit terbaring ditempat tidur, isteri tertawa-tawa disampingnya, bergurau, bercanda, begitu pula sebaliknya, jangan sampai karena kesibukan suami kemudian kurang merasakan apa yang dirasakan atau diderita oleh isterinya.

Kesepuluh. Perlu ada keterbukaan

Keterbukaan antara suami isteri sangat penting, diantara sekian banyak problem rumah tangga adalah karena kurangnya keterbukaan antara suami isteri, karena tidak ada keterbukaan inilah maka suami atau isteri tidak bisa jujur kepada pasangannya, akhirnya persoalan menumpukdan pada gilirannya menjadi lebih besar dan akhirnya meledak menjadi perselisihan dan pertengkaran.

Inilah sepuluh tips untuk merekatkan hubungan cinta suami isteri, sehingga perahu rumah tangga tetap harmonis dan tentram, selamat mencoba ………. Semoga bermamfaat menjadi bekal keharmonisan keluarga.

Sistem Informasi Penelusuran Perkara

SIPPAplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), merupakan aplikasi administrasi dan penyediaan informasi perkara baik untuk pihak internal pengadilan, maupun pihak eksternal pengadilan. Pengunjung dapat melakukan penelusuran data perkara (jadwal sidang sampai dengan putusan) melalui aplikasi ini.

Lebih Lanjut

Pencarian Dokumen Putusan di Direktori Putusan Mahkamah Agung

DirPutPencarian cepat Dokumen Putusan di Database Direktori Putusan Mahkamah Agung Agung Republik Indonesia

Pencarian Peraturan Perundangan, Kebijakan Peradilan dan Yurisprudensi

DJIHPencarian cepat peraturan dan kebijakan dalam Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Mahkamah Agung Republik Indonesia

 


APLIKASI PENDUKUNG

Pengaduan Simari Komdanas SIPPP

Dirput Sikep ABS LPSE

JDIH Perpustakaan  eCOURT   Hukum Online


Pasti, Berakhlak, Bangga Melayani Bangsa